Sabtu, 08 November 2008

kompak + rusuh = penganiayaan

Diposting oleh Evan

Nah lo... kompak si kompak, tapi kalau di gabung ma 'kerusuhan', jadinya 'penganiayaan'
Gmn tuh??

Nih... mulanya dari temen2 gw, kelas 12B...
kelas ini, anggota2nya tu termasuk orang yang bisa di bilang sangat unik, baik unik di muka, sifat, maupun tingkah lakunya. Terkenal dengan sifat saling merendahkan or ngece.. sehingga terkesan gokil namun aneh (Lebih cenderung kepada bagian aneh, menurut gw)
Tetapi mereka ini ('kami ini' maksudnya) selalu mengandalkan kebersamaan dalam memutuskan segala tindakan... sangat baik & berguna...
Tetapi disini gw critain versi buruknya...

Teman gw, berinisial X misalnya. Ia anak yang sangat... sangat, sangat... urgh! susah mengatakannya....
yap! betul, aneh... anak yang sangat aneh...
singkatnya, setiap perkataan dan bayang tindakan yang melintas di dalam pikirannya, ia lakukan persis... plek! di kehidupan nyata, tanpa memikirkan dahulu efek samping, baik buruk, maupun cantik gantengnya...

Perlu di ingatkan, bahwa kita membicarakan anggota kelas kami yang konyol, bego, tetapi penuh dengan paras muka yang begitu menawan.... kyaa!!

Nah... Begitu si X melakukan hal demikian, teman2 mereka pun memandang rendah dia, mereka bisa melakukan trik skill (ejekan batu) dengan 3 cara :
1. menyebutkan nama bapak orang yang bersangkutan
2. melakukan tepuktangan berkali-kali, dengan maksud menghargai tingkah yang ia lakukan, tetapi tetap ke topki utama, bermaksud merendahkan

Itulah... menyedihkan bukan??

Tidak, masih beLum, man...
masi tinggal 1, da yang ke-3, jurus terlarang, hanya di pakai jika yang bersangkutan bertindak sangat2 keterlaluan, anarki, dan buas terhadap sesama temannya sendiri...
Ya...

3. penganiayaan atau eksekusi
Jangan pikir yang enggak2, penganiayaan ini tidak seperti di berita2
Lebih halus, polite, dan berkesan...
OK? Lanjut, goyang mas... ^^
Well, Hal ini bisa dilakukan jika terdapat beberapa faktor:
a. jumlah anggota eksekutor cukup memadai, 'kuat' untuk menghajar dia yang sangat kelewatan, lebih mengacu pada kekompakan
b. suasana yang mendukung, lebih menuju pada keriuhan atau keributan, lebih kita kenal dengan kerusuhan, seperti di demo-demo

Nah, jika kedua faktor tersebut di padukan, jadilah....
kagebunshin no jutsu! (jurus bayangan!)
eh salah... Serbuuuu!!
(menopang si X dengan si X yang telah terbelit dengan ikatan tali rafia dan selotip kardus di mulutnya.... membawanya ke tempat keramaian orang untuk dipertontonkan secara massal)

Seperti itu
Kasihan...
*Hiks

0 komentar: